Isim Dari Segi I'rab dan Bina

Apabila kalimat disusun dalam suatu jumlah, maka diantaranya ada lafazh yang berubah akhirnya dengan perbedaan kedudukannya karena perbedaan amil yang mendahuluinya. Dan diantaranya ada yang tidak berubah akhirnya, walaupun amil yang mendahuluinya berbeda. Maka yang pertama disebut Mu’rab dan yang kedua disebut Mabni. Perubahan karena pengaruh amil itu dinamai I’rab dan tidak berubahnya karena pengaruh amil itu dinamai Mabni.

Definisi:
1. Isim Mu'rab
Isim Mu'rab adalah isim yang berubah baris akhirnya bersamaan dengan berubah posisi isim  tersebut dalam kalimat.
Contoh:
الرجل : 
Isim Mu`rab- akhirnya bisa dhammah, fathah, atau kasrah sesuai posisinya dalam kalimat. Sebagaimana pada penjelasan yang akan datang pada pada postingan selanjutnya.

2. Isim Mabni
Isim Mabni adalah isim yang tidak berubah baris akhrnya walaupun berubah posisi isim tersebut dalam kalimat.
Contoh:
نحن :
  - Isim Mabni - terakhirnya dhammah dimanapun letaknya dalam kalimat.
هذه  : 
  - Isim Mabni - terakhirnya selalu kasrah dimanapun letaknya dalam kalimat. 

Demikianlah PEMBAGIAN ISIM DILIHAT DARI SEGI I'RAB DAN BINA. Untuk Isim Mufrad dan Isim  Mabni akan dijelaskan secara terperinci pada postingan selanjutnya.
Terima Kasih.

Sumber: Mulakhas Qawa'idul Lughah Al-'Arabyah (Fu'ad Ni'mah) hal. 23

Post a Comment

 
Top