Catatan:

Berikut ini adalah penjelasan definisi singkat dari sebagian istilah-istilah yang umum yang akan dijelaskan secara terperinci pada postingan-postingan yang akan datang.

1. Isim Nakirah
    Isim nakirah adalah isim menunjukkan kepada sesuatu yang belum tertentu (isim yang masih global).

2. Isim Ma`rifah
    Isim ma'rifah adalah isim yang menunjukkan kepada sesuatu yang tertentu dengan sendirinya.
Jenis-jenis isim ma`rifah adalah:
-Dhamir :
Contoh:
(أنا, أنت,هو …)
-`Alam :
Contoh:
(محمد, القاهرة …)
-Ismul Isyarah :
Contoh:
(هذا, هؤلاء …)
-Ismul Maushul :
Contoh:
(الذي, الذين …)
-Al Mu`arraf bi AL:
Contoh:
(الرجل,الأسد,المدينة, انهر dan seterusnya…)
-Al Mudhaf ilal Mu`arraf bi AL :
Contoh:
(كتابالطالب, سورالحديقة …)
- Al Munada al-Maqshud Ta`yinuhu :
Contoh:
(يا مناضل: Wahai pahlawan. )


3. Tanwin
Nun sukun yang tidak tertulis tapi terucap di akhir isim nakirah** dan tertulis dua dhammah atau dua fathah atau dua kasrah.
Contoh :
جاء رجل       : Seorang lelaki telah datang
رأيت رجلا     : Aku melihat seorang lelaki
 مررت برجل  :  Aku melewati seorang lelaki

4. Isim Mufrad
Isim mufrad adalah setiap isim yang menunjukkan satu laki-laki atau satu perempuan.
Contoh :
ولد   : Satu anak laki-laki
فتاة   : Satu pemudi

5. Isim Mutsanna
Setiap isim yang menunjukkan dua laki-laki atau perempuan dengan menambahkan alif dan nun atau ya` dan nun kepada mufrad-nya.
Contoh:
ولدان - ولدين : Dua anak laki-laki,
فتاتين           :  Dua pemudi.

6. Jama`
Setiap isim yang menunjukkan lebih dari dua laki-laki atau perempuan. Jama` ada 3 jenis:
a. Jama` Muzdakkar Salim : Dengan menambahkan wawu dan nun atau ya` dan nun kepada mufradnya. Contoh:
مهندسون, مهندسين : Para insinyur

b. Jama` Muannats Salim : Dengan menambahkan alif dan ta` kepada mufrad-nya.
Contoh:
مهندسات : Para insinyur wanita

c. Jama` Taksir : Dengan merubah bentuk mufrad-nya.
Contoh:
رجال   : Para lelaki
ميادين : Lapangan-lapangan
قضاة   :  Para Qadhi

7. Mashdar
Isim yang menunjukkan kepada suatu makna tanpa berkaitan dengan waktu. Tersusun dari huruf-huruf fi`il.
Contoh:
حضر, حضورا (حضورا :مصدر)
طلع, طلوعا (طلوعا :مصدر)
Mashdar ada dua:
-Mashdar sharih, sebagaimana dalam dua contoh di atas.
-Mashdar muawwal, yaitu istilah bagi setiap susunan dari أن dan fi`il, atau أنّ dan isimnya serta khabarnya yang bisa dita`wil kepada mashdar sharih.
Contoh:
أَرْجُوأَنْ تَحْضُرَ (أي أرجو حضورك) : (Aku berharap engkau hadir (Aku berharap kehadiranmu

أَتَمَنَّى أَنَّ الشَّمْسَ طَالِعَةٌ (أي أتمنى طلوع الشمس) :
Aku berangan-angan matahari tebit (Aku berharap terbitnya matahari)

8. Fi`il Madhi
Fi`il madhi adalah setiap fi`il yang menunjukkan kejadian sesuatu sebelum waktu berbicara.
Contoh:
دَرَسَ : Dia telah belajar.
تَقَدَّمَ  : Dia telah maju

9. Fi`il Mudhari`, yaitu setiap fi`il yang menunjukkan kejadian sesuatu pada waktu berbicara atau setelahnya. Contoh:
يَدْرُسُ  : Dia sedang/akan belajar.
يَتَقَدَّمُ   :  Dia sedang/akan maju.

10. Fi`il Amr, yaitu setiap fi`il yang dipakai untuk menuntut terjadinya sesuatu setelah waktu berbicara.
Contoh:
اُدْرُسْ  : Belajarlah..
تَقَدَّمْ    : Majulah…

11. Huruf Illat
Huruf illat adalah alif, wawu dan ya`.

Demikianlah Penjelasan Definisi Istilah secara singkat dari saya, untuk lebih rincinya akan dibahas pada postingan selanjutnya.

Post a Comment

 
Top